Sepi merambati sulur-sulur malam
terhimpit sakit yang pedih merintih-rintih
luka mulai bernanah
kembang rindu mulai layu
dan kisah hidup, terasa perih menyayat-nyayat
Tersesat arah terbangnya
Tak mengerti lagi akan keindahan kemayu warna warninya
Ia tanpa kekasihnya, tak ubah ikan tanpa air didekatnya
Andai saja batu tak bisu
Mungkin akan mengatakan beberapa rahasia
Menghibur gundah yang terpuruk

Tidak ada komentar:
Posting Komentar