Rabu, 26 Oktober 2011

airmata atas nama cinta

detik berlalu
tanpa atau dengan kau beri makna
jam berlalu
tanpa atau dengan perdulimu
hari-haripun berlarian
tanpa atau dengan baktimu

airmata ini dengan sendirinya mengalir
terus mengalir
tanpa atau dengan pengertianmu
airmata ini tak mendewasakan diri
tanpa atau dengan keangkuhanmu
airmata ini bagai kehormatan
tanpa atau dengan pengorbananmu

dengan airmata ini
kuakui segala patah hati yang menghampir
menari indah dalam istana keterpurukanku
hadir sebagai pemanggang hati
mengiris, perih..
menyesakkan dinding hati

airmata ini
mengancam penderitaan cintaku
mewaspadai jebakan kesakitan
atas penghianatan yang bernama cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar