Minggu, 14 September 2014

Berbahagialah wahai Bunda..

Untukmu para ibu yang dirumah 
Mengapa engkau masih galau dan gundah 
Atas pilihan yang dianjurkan oleh syariah 
Agar engkau tetap berada di rumah

Mengapa pula engkau harus iri dan cemburu 
Atas selisih puluhan lembar ratusan ribu 
Sedang kau memiliki begitu banyak waktu 
Merawat mereka langsung dengan tanganmu 
Serta menurunkan berjuta ilmu

Mengapa perasaanmu masih terasa berat 
Atas perintah Allah untuk selalu taat 
Pada suamimu yang meminta dengan sangat 
Agar engkau dapat fokus merawat 
Padahal dengannya surga menjadi begitu dekat

Andai kau tau bahwa peluang surgamu tidak jauh 
Cukup bekerja ikhlas dan tanpa banyak mengeluh 
Mendidik generasi yang berjiwa tangguh 
Memberi nutrisi pada jiwa dan tubuh 
Insya Allah kepuasan hatimu diisi Allah secara penuh

Memang betul kau berharap sebuah eksistensi 
Merasa melakukan pekerjaan yang tak bergengsi 
Seputar masak, sapu pel dan menyuci

Aaaah.... Itu karena kau tak menyadari 
Ayunan sapumu berpahala seri 
Dengan suami yang mencari rezeki 
Yang berkemeja rapi dan berdasi

Aaaah..... Itu karena kau belum mengenal 
Bahwa pilihanmu dibalas Allah dalam banyak hal 
Pada sisi sisi lain yang tak mampu kau hafal 
Kecuali kelak pekerjaan ini engkau tinggal

Aku mengerti kadang engkau resah 
Dengan sekian lembar ijazah 
Yang kau raih dengan susah payah

Aaaa...... Andai kau mengerti 
Ilmumu begitu sangat berarti 
Dalam mendidik generasi 
Yang berkualitas dan bervisi

Aku tau kadang kau rindu seperti mereka 
Yang setiap hari pergi berkendara 
Keluar rumah untuk bekerja 
Dan mengukir sejuta karya

Aaaaa...... itu karena kau tidak tau 
Sebagian dari mereka merasa rindu 
Mendapat kemewahan seperti dirimu 
Yang selalu siap membuka pintu 
Seperti engkau menyambut suamimu

Alhamdulillah wa syukurillah 
Ketika suamimu hanya memintamu dirumah 
Berarti ia siap bekerja keras mencari nafkah 
Menyokong semua tanpa berkeluh kesah

Berada dirumah tak berarti tanpa arti 
Semoga Allah memberikanmu jalan pengganti 
Dalam meraih impian yang kau cari 
Dari sudut ternyaman di rumahmu sendiri

Maaf... Lukisan hati ini tak bermaksud membandingkan 
Terhadap mereka yang berjasa mengambil peran 
Keluar rumah dengan berjuta alasan perjuangan 

Tulisan ini dibuat untuk menghibur hati 
Para ibu yang merasa kehilangan eksistensi 
Bahkan terkadang berkecil hati 
Merasa diri begitu tak berarti 

Untukmu para ibu yang dirumah 
Mari ikhlaskan hatimu dan berpasrah 
Agar peluang surga yang ada dirumah 
Tak terhapus dengan keluh kesah




Tidak ada komentar:

Posting Komentar