lalu aku mulai mencintaimu
melupakan waktu
sesederhana itu..
Minggu, 10 Juni 2012
Ketika sebuah hati yang keras bisa terkikis perlahan-lahan oleh sebuah sentuhan yang bernama cinta oleh seseorang yang jauh disana yang entah kapan dan dimana muasalnya cinta itu mengetuknya, mungkin itu yang bisa kugambarkan tentang sebuah rasa yang hampir mati oleh dendam kecil akan cinta dimasa lalunya.
Mencoba memahami, mencoba membuka kembali pintu hati, mencoba mengingat dimana rasanya bahagia itu..
Ternyata jalannya tidak mulus, terpisah jarak.. ruang dan waktu, ditemani tetesan airmata, gelak tawa, rasa cemburu akan masa lalu yang selalu muncul tiba-tiba serta berjuta kerinduan yang entah sampai kapan bertahan, akupun sendiri belum menemukan jawaban atas semua kejadian ini.
Jika boleh memilih, ingin rasanya aku menghilang...
Pergi jauh untuk sesaat, memikirkan (jika memang masih bisa berfikir) tentang apa dan siapa dia, masa lalunya dan masa depan yang akan kujalani bersamanya dikemudian hari..
Pergi sesaat..
Menghilangkan jejakku akan berbagai ancaman cemburu akan kisahnya yang lalu
Ah, mungkin aku terlalu naif dan kalah oleh egoku yang terlalu membara
Entahlah..
Senin, 11 Juni 2012..
Hari ini untuk yang ketiga kalinya aku harus meneteskan airmatai, dan lagi..lagi dan lagi hanya untuk masalah yang sepele, bahkan teramat sepele dari yang sudah-sudah.
Terkadang jenuh, bosan dengan semua ini..
Aku lelah...
Haruskah aku menyerah?...
Entahlah..
Jika memang harus terjadi...terjadilah meski tak rela
Rasanya seperti kehilangan akal sehat dan harap, tapi inilah yang saat ini kurasakan.
Kuatkah hatiku menerima?...Ehmmm... Biarkan saja, toh selama ini aku selalu berteman dengan sendiri, harusnya aku jauh lebih kuat meski akan kehilangan orang yang kusayangi.
Jika boleh memilih, ingin rasanya aku menghilang...
Pergi jauh untuk sesaat, memikirkan (jika memang masih bisa berfikir) tentang apa dan siapa dia, masa lalunya dan masa depan yang akan kujalani bersamanya dikemudian hari..
Pergi sesaat..
Menghilangkan jejakku akan berbagai ancaman cemburu akan kisahnya yang lalu
Ah, mungkin aku terlalu naif dan kalah oleh egoku yang terlalu membara
Entahlah..
Senin, 11 Juni 2012..
Hari ini untuk yang ketiga kalinya aku harus meneteskan airmatai, dan lagi..lagi dan lagi hanya untuk masalah yang sepele, bahkan teramat sepele dari yang sudah-sudah.
Terkadang jenuh, bosan dengan semua ini..
Aku lelah...
Haruskah aku menyerah?...
Entahlah..
Jika memang harus terjadi...terjadilah meski tak rela
Rasanya seperti kehilangan akal sehat dan harap, tapi inilah yang saat ini kurasakan.
Kuatkah hatiku menerima?...Ehmmm... Biarkan saja, toh selama ini aku selalu berteman dengan sendiri, harusnya aku jauh lebih kuat meski akan kehilangan orang yang kusayangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar