Dipeluk angin yang bukan kekasihnya..
Setiap hari..
Sementara aku,
Berdiri kokoh laksana pohon
Mengharap pelukan sang kekasih
Baiklah.. aku mencoba meninggalkanmu,
Meski aku tak tahu, apakah bisa?..
Dengan buah kebahagiaan..
Harapku untukmu..
Telan,
Habiskan!..
Tanam biji-biji,
Berdua dengannya sampai tumbuh pohon
Buah kebahagiaan yang baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar