Demi detik yang menari..
Berjalan lenggak-lenggok
Memaju laju..
Tik..tak..tik..tak
Langkahku tergesa
Menyusuri jalanan sunyi
Apakah di ujung sana mimpiku?
Ditepi harap aku berhenti
Tak mengerti akan gambar
Penuh warna-warni
Kulihat hijua, indahkah itu?
Kulihat birunya langit,
Adakah mimpiku disana?
Kulihat abu-abu..
Lalu semua menjadi gelap...
Petaka-kah yang akan kudapat?
Tidak!
Tak akan kubiarkan
Seujung kuku pun terkoyak
Sebelum cahaya terakhir pamit
Di pintu temaram
perlambatlah langkahmu sejenak... tak usah tergesa..
BalasHapusmasih jauh melangkah perjalanan didepan...
berherntilah sejenak... dan biarkan mimpi mimpi kembali menghidupkan nafasmu yang mulai terengah..
biarkan kami sejenak duduk disekelilingmu, berjalan menguatkanmu...
jangan berlari.. karena terkadang kami tak sanggup berlari..
jangan berhenti... karena kami akan mebawamu berlari..
aku dan kamu, kita dan mereka.... bukan berlari bukan pula berhenti... demi mimpi..
if i could turn back time, so many wishes, too much hopes..
BalasHapus