Jumat, 04 Mei 2012

Cahaya di pintu temaram

Demi detik yang menari..

Berjalan lenggak-lenggok

Memaju laju..

Tik..tak..tik..tak

Langkahku tergesa

Menyusuri jalanan sunyi

Apakah di ujung sana mimpiku?

Ditepi harap aku berhenti

Tak mengerti akan gambar

Penuh warna-warni

Kulihat hijua, indahkah itu?

Kulihat birunya langit,

Adakah mimpiku disana?

Kulihat abu-abu..

Lalu semua menjadi gelap...

Petaka-kah yang akan kudapat?

Tidak!

Tak akan kubiarkan

Seujung kuku pun terkoyak

Sebelum cahaya terakhir pamit

Di pintu temaram



2 komentar:

  1. perlambatlah langkahmu sejenak... tak usah tergesa..
    masih jauh melangkah perjalanan didepan...
    berherntilah sejenak... dan biarkan mimpi mimpi kembali menghidupkan nafasmu yang mulai terengah..

    biarkan kami sejenak duduk disekelilingmu, berjalan menguatkanmu...
    jangan berlari.. karena terkadang kami tak sanggup berlari..
    jangan berhenti... karena kami akan mebawamu berlari..

    aku dan kamu, kita dan mereka.... bukan berlari bukan pula berhenti... demi mimpi..

    BalasHapus
  2. if i could turn back time, so many wishes, too much hopes..

    BalasHapus