Dinginmu meresap menyiksa seluruh sukma
Membuat darah dalam nadi seakan berhenti
Tapi aku belum mau mati
Karena cintamu masih kunanti
Aura dinginmu mungkin mampu bekukan semua
Tapi takkan pernah dapat bekukan cinta yang kupunya
Sebuah cinta untukmu yang tercinta
Aku hanya diam memandangmu
Dengan senyum terpaku dalam jiwa yang menggigil
Sampai habis nafasku,
Ku akan coba tetap tersenyum walau jiwa mati dalam tangisan
Aku tetap mengagumimu,
Walau ribuan benteng es menghalang
Yang kini kau dirikan untukku
Indah mempesona, begitu memukau
Namun dingin membekukan..
Seakan kebas semua rasaku,
Entah kuharus tersenyum atau menangis
Tapi satu yang pasti..agar kau tahu aku masih bisa bernafas tanpamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar