Senin, 26 Maret 2012

mencintaimu tanpa akhir

Aku, yang sering dipermainkan rindu

Aku, yang sering dikelabui cinta

Aku, yang sering dimanfaatkan harapan

Aku, yang sering diperbudak kesetiaan

Aku, yang sering dicurangi kasih sayang

Aku, yang sering dipecundangi kebahagiaan


Bodoh?


Bukan..

Itu bukan kebodohan!

Kau, memang layak aku rindukan, semenjak tanganmu kau lepas dari genggamanku

Kau, memang layak aku cintai, semenjak nafasku senada dengan nafasmu

Kau, memang layak kuharapkan, semenjak kau mengajariku menyentuh langit

Kau, memang layak kusayangi, semenjak aku lebih sering menyebut namamu dalam doaku

Kau, memang layak membuatku bahagia, semenjak senyum ini kau yang memiliki

Kau, yang kucintai diam-diam


Sumpah demi Tuhanku, kau satu-satunya yang kucinta!!


Demi nafas yang selalu berhembus, kau satu-satunya doa

Demi rindu yang selalu bergemuruh, kau satu-satunya kebahagiaanku

Coba ukir kata-kataku dalam ingatanmu

Aku mencintaimu tanpa akhir

Aku merindukanmu tanpa henti

Selalu, selamanya..apapun yang akan terjadi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar