Selir dihatimu

Aku hambamu, menyembah dalam kesetiaan yang kau ciptakan
Bagai seekor anjing yang tunduk pada tuannya
Ibarat bangkai yang kau bersihkan hanya untuk kau nikmati
Kau hiasi dengan gelimpangan permata agar tampak menawan
Menjadi selirmu yang selalu kau banggakan


Lalu,
Pantaskah kubanggakan diri ini?..
Pantaskah aku bahagia karena perlakuanmu?..


Segala yang kau beri tak juga menaikkan derajatku sebagai pemain utama
Aku hanyalah simpananmu!..
Wanita yang harus selalu siap kapanpun kau cumbu
Wanita yang selalu tunduk akan perintahmu
Wanita yang rela direnggut setiap kenikmatannya hanya untuk kepuasanmu
Dan kau nikmati dengan gejolak nafsumu yang membara


Bodohnya aku!..
Dan aku hanya bisa mengumpat dalam hati
Meski tersirat dalam matamu, kau begitu memujaku
Tampak kebanggaan yang kau pancarkan ketika menyanjungku
Entahlah, aku tak berniat tahu maksud smua itu!..


Permainan cinta yang kau hadirkan 
Membuat aku terkukung bagai dibui
Tubuh kekar, muka bersahaja, penuh cinta dan materi 
Kau hadirkan untuk menjagaku dari tangan-tangan nakal
Yang berusaha menjamahku ketika kau jauh
Tapi bukan itu yang aku mau..
Aku lelah menjadi budak cintamu sayang!..