Senin, 27 Februari 2012

maaf





maaf..

jika aku terlalu dalam menerjemahkan rindu ribuan kilometermu

yang begitu mahal jika dianggap sebagai cinta
dalam rentang waktu ratusan malam,
bahkan dalam ribuan detak jantungku 
(pun) kau bahkan tak terbaca





maaf,
berikutnya.. 
atas jejakku yang terserak di dunia indahmu

kerinduan yang meluap-luap ini ternyata menjadi jenuh,
ia pun mengalir tumpah 
namun,
tak lagi menjadi milikmu atau pun milik kita

kisah kita bak lukisan imajiner terindah





kini kita bebas bercerita, 

tertawa, 
mencela, 
juga memilih jalan kita masing-masing





kadang aku jatuh cinta
entah pada siapa
hanya mencinta tanpa diketahui..
kaupun tahu itu

rindu pada sesuatu yang tak ada
bisa saja padamu, ah..sudahlah





mungkin aku hanya mencintai rasa yang tumbuh,
kemudian meninggalkannya jika bosan
aku cinta diriku ketika aku jatuh cinta
terlebih kepadamu
aku menikmatinya
main bersamanya






matahari hanya menyinariku
hujan tercipta untuk menyindirku 
dan pelangi tersenyum padaku





andai kau tahu, 
betapa cinta ini benar dan besar adanya..
tapi bisa saja ini hilang
seperti kemarin, saat kau meninggalkanku sendiri dalam tanya




Tidak ada komentar:

Posting Komentar