aku mencintaimu dalam keramaian sepi
dan rintik yang berdentang mengikuti alur kesunyiannya
aku mencintaimu dalam kepedihan bahagia
dalam keterbatasan yang masih mampu untuk saling menguatkan
aku mencintaimu dalam kebisuan yang kuciptakan
menginginkanmu setiap waktu dan dalam raga yang tergugu
aku mencintaimu dalam setiap tarikan nafas kehidupan duniaku
dalam setiap jengkal langkah telapak kakiku
aku mencintaimu dalam hening yang ramai
dalam kebebasan dan keterikatanku
dalam senyuman dan air mata
aku merasa memilikimu dengan menanggalkan rangka kehidupan yang sesungguhnya
aku mencintaimu dalam kepedihan bahagia
dalam keterbatasan yang masih mampu untuk saling menguatkan
aku mencintaimu dalam kebisuan yang kuciptakan
menginginkanmu setiap waktu dan dalam raga yang tergugu
aku mencintaimu dalam setiap tarikan nafas kehidupan duniaku
dalam setiap jengkal langkah telapak kakiku
aku mencintaimu dalam hening yang ramai
dalam kebebasan dan keterikatanku
dalam senyuman dan air mata
aku merasa memilikimu dengan menanggalkan rangka kehidupan yang sesungguhnya
menjalani keindahan dengan kecemasan yang seakan tenang
dan aku memahami ini semua dalam rasa dan asa
sejumput dunia juga sesederhana kita
dan aku memahami ini semua dalam rasa dan asa
sejumput dunia juga sesederhana kita
itu saja..tak lebih!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar