saat hati sedang bergejolak,
tak ada lagi yang bisa aku ucapkan
hanya cemo'oh dari batin & ragaku sendiri
yang mengolok kebodohan diri
padahal tinggal sejengkal lagi
aaahh tapi apa daya!..
aku hanya bisa menunggu..
sementara dia, membiarkan aku memilih
pilihan yang aku sendiripun ingin dituntun olehnya
lagi-lagi yang tersisa hanya penyesalan
seandainya tadi aku memilih pilihannya...
pikiran nakalku pun menari-nari indah
diantara senyuman penyesalanku!..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar