Bagaimana bisa aku terpejam,
Bila di balik kelopak mataku
Samar bayangmu mengalirkan rindu di retinaku
Ketika bibir kita saling beradu
Dada ini rasanya sesak, penuh dengan berbagai rasa
Ketika tanganmu mulai memelukku
Ada kenyamanan disana, ah..aku mulai merindukanmu
Pada langit aku berpesan, hujani hatimu dengan rindu
Pada bumi aku berbisik, alirkan rintiknya padaku
Tak ada yang kekal dalam bentuk kata-katamu,
Namun sebait sajakku tetap mendayung rindu
Tapi ketika sebuah permohonan tak terkabulkan
Tetesan airmata menjadi jawabnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar