Sabtu, 28 Januari 2012

Mengkondisikan hati

Mengapa harus aku yang berhasil memenangkanmu
Bila setelah itu, aku kehilanganmu dalam sekejab
Selayak kilat yang menyelinap di kehampaan malam
Selayak embun yang membasahi bumi di pagi hari

Lalu kemudian kau meringkasnya dengan baik
Memohon untuk tetap berdiri disampingku 
Walaupun dalam tempat yang berbeda
Ah, kau selalu seperti ini..

Namun, bagaimana bisa ku kondisikan hati?..
Bila rasa ini tak pernah mau pergi
Tetap bertahan meski dimakan waktu
Rasanya seperi hampa dan kosong


Tidak ada komentar:

Posting Komentar