Menemani hatiku
Yang terselimuti
Kesedihan akan rindu
Jalan khayalpun
Berjalan..
Dari satu ke yang lain
Tapi tetap satu
Tak ada yang lain “satu nama”
Walau sudah kucoba
Gelapnya malam
Menemani..
Hampanya asaku
Ada ?..
Tiada?..
Dan,
tak ada satu
Pun yang pasti
Sunyinya malam
Menemani..
Heningnya kamarku
Air kerinduan pun
Mengalir
seiring fajar datang menghampiri
Haruskah..?
Perlukah… ?
Pejantan pun berkokok
Dan kuakhiri episode malam ini
Seperti malam-malam yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar