Jumat, 09 Desember 2011

Menyibak tirai rindu




Seperti malam malam sebelumnya , berdiriku memandang laut lepas..
Rembulan menjadi saksi saat ku terpaku menatap hamparan laut bebas di jendela puri istana tinggalku..
Satu persatu ku amati setiap kapal yang lewat dan berharap ada yang singgah..
Dengan seraut wajah dan senyum yang selalu ku rindu berada di dalamnya..

Di sini untuk yang kesekian kalinya aku masih setia menanti..
Berharap dan terus berharap tanpa henti
Serta berdoa di dalam lubuk sanubari...
Semoga apa yang kuharapkan lekas terpenuhi..

Ingin rasanya ku menjaring matahari dan rembulan..
Agar dapat menerangi jiwaku yang sunyi sepi..
Andai kau mengerti akan arti yang di isyaratkan bahasa langit..
Maka kan kau dengar dan kau lihat aksara yang terukir di atas sana..


Tentang kata hatiku dalam menyibak tirai rindu.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar