Kamis, 01 Desember 2011

Hujan menyanyikan galau rinduku malam ini


kukibaskan hujan malam ini

kemudian sekelebat sunyi menggangguku

aku diam

tak bergerak

menunggu angin antarkan kau pulang

sejurus mata memandang sayu

setengah kantuk kuhitung rindu

kulihat bintang yang selalu satu

mana dirimu?

kurebahkan diri pada kursi kayu itu

yang selalu tersenyum melihat kau datang

namun kini ia terbujur beku dingin dan kaku

kembali padaku kekasih,

kita kembalikan derai canda yang tersapu badai

kita naikan gemuruh cinta yang terhempas buih

kita pancangkan janji

kita sudahi penantian ini

karena aku sudah letih menanti



Tidak ada komentar:

Posting Komentar