senyum kepalsuan mengembang
membasahi dahaga jiwa
insan hina dina di mayapada
dibutakan asmara dan cinta
lembut alunan rayuanmu
seindah soneta sang pujangga
melebur segala gundah gulana
inikah fatamorgana cinta
dirasa manis adanya
dijebak dua dunia
antara ilusi dan realita
walau jiwa berganti raga
namun tiada jera
dimanja gelora asmara
tiada sadar gelora asmara
kuasai hasrat isi jiwa
benar salah tiada beda
akal budi tiada daya
insan hina dina di mayapada
buka hati dan akal
gapailah realita cinta
bukan cinta fatamorgana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar