
Dalam terlunta-lunta,
Tak kenal arah mata angin
Tiba-tiba..
Engkau yang terlupakan hadir
Bersama semilir atmosfir
Mendekapku dalam lautan cinta
Dan kasih sayang tak terhingga
Mencumbuku dengan seribu maafmu
Perlahan rohku meninggalkan alam bawah sadar
Menuju siuman,
Sekuat tenaga melawan jeratan hewan melata liar
Berat dan sukar!!..
Karena permainan dia adalah candu
Dan kubilang ini adalah candu asmara!!!
Tetaplah engkau di sini hai pembawa obar penawar
Jangan pernah beranjak dari bilik jantungku,
Jangaaaaaaaannn!!!
Hingga terbunuhnya si ular jantan
Dengan pisau keyakinan dan pedang kebenaran
Yang diatas namakan CINTA..!!!..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar